Korupsi di Indonesia berkembang secara sistematik. Bagi banyak orang korupsi bukan lagi merupakan suatu pelanggaran hukum, melainkan menjadi suatu kebiasaan. Korupsi telah menjadi masalah yang sangat serius di Indonesia. Ditingkat regional Asia dan Asia Pasifik, Indonesia selalu menduduki peringkat pertama negara paling korup. Political and Economic Risk Consultancy (PERC) adalah sebuah lembaga konsultan independen yang terletak di Hongkong, menempatkan Indonesia pada posisi pertama sebagai negara terkorup di Asia selama sepuluh tahun lebih secara berturut – turut. Menurut survey bulan Januari hingga Juni 2011 tercatat angka korupsi di Indonesia adalah sebesar 1.018 kasus. Sungguh sangat menyedihkan, ketika rakyat Indonesia juga dilanda krisis ekonomi, moral, dan sekarang ditambah lagi oleh jumlah korupsi yang semakin meningkat.
Ada beberapa sebab terjadinya praktek korupsi. Singh ( 1974 ) menemukan dalam penelitiannya bahwa penyebab terjadinya korupsi adalah kelemahan moral (41,3%), tekanan ekonomi (23,8%), hambatan struktur administrasi (17,2%), dan hambatan struktur sosial (7,08%).
Banyak sekali kerugian akibat korupsi, seperti kemiskinan, uang negara yang hilang, ketidakpercayaan rakyat terhadap pemerintah, dan lain – lain. Oleh karena itu korupsi harus dicegah dan diberantas dengan cara menumbuhkan sikap jujur kepada setiap pegawai pemerintah dan juga rakyat Indonesia, memperketat jalur atau arus pengeluaran uang negara, dan juga adanya badan pemeriksa keuangan yang benar – benar netral. Dengan berkurangnya angka korupsi ini, memumngkinkan Indonesia menjadi negara yang lebih maju.
Pagi semuanya.
Pagi hari ini saya akan membahas tentang input, output, dan tipe data dalam pemrograman. Silahkan disimak.
I. Input
Dalam bahasa C proses memasukan suatu data bisa menggunakan beberapa fungsi pustaka yang telah tersedia. Beberapa fungsi pustaka yang bisa digunakan adalah :
a. Scanf ()
- Fungsi pustaka scanf() digunakan untuk menginput data berupa data numerik, karakter, dan string secara terformat.
- Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian fungsi scanf() :
1. Fungsi scanf() memakai penentu format
2. Fungsi scanf() memberi pergantian baris secara otomatis
3. Fungsi scanf () tidak memerlukan penentu lebar field
4. Variabelnya (argument) harus menggunakan operator alami & .
Kode penentu format (Conversion specifier) :
1. %c : Membaca sebuah karakter (char)
2. %s : Membaca sebuah teks (string)
3. %i,%d : Membaca sebuah bilangan bulat (integer)
4. %f : Membaca sebuah bilangan pecahan atau desimal (float)
5. %o : Membaca sebuah bilangan octal
6. %x : Membaca sebuah bilangan hexadesimal
7. %u : Membaca sebuah bilangan tak bertanda.
Input dalam data bertipe karakter :
b. gets()
♦ Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter dan tidak dapat
digunakan untuk memasukkan data numerik.
♦ Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter
♦ Cursor secara otomatis akan pindah baris
♦ Tidak memerlukan penentu format
c. getchar()
♦ Fungsi getchar() digunakan untuk membaca data yang bertipe karakter
♦ Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter
♦ Karakter yang dimasukkan terlihat pada layar
♦ Pergantian baris secara otomatis
d. getch() dan getche()
♦ Fungsi getch() dan getche() digunakan untuk membaca data karakter.
♦ Karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan penekanan tombol enter.
♦ Tidak memberikan efek pergantian baris secara otomatis
♦ Jika menggunakan fungsi getch() karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan
pada layer sehingga sering digunakan untuk meminta inputan berupa password.
♦ Sedangkan pada getche() karakter yang dimasukkan akan ditampilkan pada layar.
II. Output
· Fungsi output digunakan untuk menampilkan nilai suatu variabel ke layar atau ke file.
· Ada dua macam output, yaitu :
- Output tidak terformat
Fungsi output tidak terformat hanya bisa menampilkan satu variabel saja dan hasilnya tidak terformat. Ada dua fungsi, yang termasuk output tidak terformat yaitu :
1. Fungsi putchar (char) : menampilkan 1karakter.
2. Fingsi puts (char[]) : menampilkan array karakter (string).
- Output terformat
Yang termasuk fungsi output terformat adalah printf().
III. Tipe Data
Type data menyiratkan suatu nilai yang bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel. Konstanta menyatakan penyimpanan data yang nilainya tidak pernah berubah, sedangkan variabel menyatakan penyimpanan data yang nilainya dapat diubah sesuai dengan operasi yang diberikan kepadanya.
Berdasarkan jenisnya data dalam bahasa C dapat dibagi dalam 4 kelompok, yaitu :
- Bilangan nulat (integer)
- Bilangan desimal atau bilangan real (float)
- Karakter (char)
- Teks/array karakter (string)
- Dan tidak bertipe
Pepatah ini menyeritakan tentang sesuatu yang lebih berharga dari sekedar sekantung keping uang, yaitu: bila kita mampu mengumpulkan kebaikan dalam setiap tindakan - tindakan kecil kita, maka kita akan dapati kebesaran dalam jiwa kita.
Bagaimana tindakan - tindakan kecil itu mencerminkan kebesaran jiwa sang pemiliknya? Yaitu, bila disertai dengan secercah kasih sayang didalamnya. Ucapan terimakasih, sesungging senyum, sarapan ramah, atau pelukan bersahabat, adalah tindakan yang mungkin sepele saja. Namun dalam liputan kasih sayang, ia jauh lebih tinggi daripada bukit tabungan anda.
Flowchart
Flowchart adalah gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma-algoritma dalam suatu program, yang menyatakan arah alur program tersebut.
Berikut adalah beberapa simbol yang digunakan dalam menggambar suatu flowchart :
Contoh penggunaan flowchart :
Pseudocode
Kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) atau merupakan pejelasan cara menyelesaikan suatu masalah. Pseudo-code sering digunakan oleh manusia untuk menuliskan algoritma. Problem: mencari bilangan terbesar dari dua bilangan yang diinputkan.
Contoh Pseudo-code:
1. Masukkan bilangan pertama
2. Masukkan bilangan kedua
3. Jika bilangan pertama > bilangan kedua maka kerjakan langkah 4, jika
tidak, kerjakan langkah 5.
4. Tampilkan bilangan pertama
5. Tampilkan bilangan kedua
Aturan Algoritma Fundamental
1. Nama/judul algoritma harus ditulis dengan huruf kapital
2. Berikan komentar dan penjelasan pendahuluan.
3. Pernyataan dan struktur Kontrol
4. Nama-nama variabel harus ditulis dengan huruf besar
5. Input dan output
6. Prosedur
7. Fungsi
Daftar pustaka : Diambil dari beberapa modul kuliah saya dan buku - buku pemrograman.
DEFINISI ALGORITMA
KONSEP DASAR ALGORITMA
Beberapa metode dalam merancang algoritma dalam program :
1. Diagram alir (Flow chart)
2. Kode Semu (Pseudocode)
3. Algoritma Fundamental
Komponen – komponen yang harus ada dalam merancang algoritma adalah :
• Komponen masukan (input ) : terdiri dari pemilihan variabel, jenis variabel, tipe variabel, konstanta, dan parameter (fungsi).
• Komponen proses (process) : merupakan bagian dimana komputer akan memproses perintah - perintah (statements) atau data yang dia peroleh.
• Komponen keluaran (output) : merupakan tujuan dari perancangan algoritma dan program. Dimana komputer akan menampilkan hasil dari data yang dia proses.
Daftar Pustaka : Diambil dari beberapa modul kuliah saya dan juga buku – buku pemrograman.
Lencana Facebook
Blogroll
Categories
- Algoritma dan Pemrograman (3)
- Elektro (2)
- Lain-lain (1)
- Motivasi (2)
- My Diary (1)