Home » Maret 2012
INPUT, OUTPUT, DAN TIPE DATA

Pagi semuanya.
Pagi hari ini saya akan membahas tentang input, output, dan tipe data dalam pemrograman. Silahkan disimak.

I. Input

Dalam bahasa C proses memasukan suatu data bisa menggunakan beberapa fungsi pustaka yang telah tersedia. Beberapa fungsi pustaka yang bisa digunakan adalah :

a. Scanf ()
- Fungsi pustaka scanf() digunakan untuk menginput data berupa data numerik, karakter, dan string secara terformat.
- Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian fungsi scanf() :
1. Fungsi scanf() memakai penentu format
2. Fungsi scanf() memberi pergantian baris secara otomatis
3. Fungsi scanf () tidak memerlukan penentu lebar field
4. Variabelnya (argument) harus menggunakan operator alami & .
Kode penentu format (Conversion specifier) :
1. %c : Membaca sebuah karakter (char)
2. %s : Membaca sebuah teks (string)
3. %i,%d : Membaca sebuah bilangan bulat (integer)
4. %f : Membaca sebuah bilangan pecahan atau desimal (float)
5. %o : Membaca sebuah bilangan octal
6. %x : Membaca sebuah bilangan hexadesimal
7. %u : Membaca sebuah bilangan tak bertanda.

Input dalam data bertipe karakter :

b. gets()

Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter dan tidak dapat

digunakan untuk memasukkan data numerik.

Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter

Cursor secara otomatis akan pindah baris

Tidak memerlukan penentu format

c. getchar()

Fungsi getchar() digunakan untuk membaca data yang bertipe karakter

Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter

Karakter yang dimasukkan terlihat pada layar

Pergantian baris secara otomatis

d. getch() dan getche()

Fungsi getch() dan getche() digunakan untuk membaca data karakter.

Karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan penekanan tombol enter.

Tidak memberikan efek pergantian baris secara otomatis

Jika menggunakan fungsi getch() karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan

pada layer sehingga sering digunakan untuk meminta inputan berupa password.

Sedangkan pada getche() karakter yang dimasukkan akan ditampilkan pada layar.


II. Output

· Fungsi output digunakan untuk menampilkan nilai suatu variabel ke layar atau ke file.

· Ada dua macam output, yaitu :
- Output tidak terformat
Fungsi output tidak terformat hanya bisa menampilkan satu variabel saja dan hasilnya tidak terformat. Ada dua fungsi, yang termasuk output tidak terformat yaitu :
1. Fungsi putchar (char) : menampilkan 1karakter.
2. Fingsi puts (char[]) : menampilkan array karakter (string).
- Output terformat
Yang termasuk fungsi output terformat adalah printf().

III. Tipe Data


Type data menyiratkan suatu nilai yang bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel. Konstanta menyatakan penyimpanan data yang nilainya tidak pernah berubah, sedangkan variabel menyatakan penyimpanan data yang nilainya dapat diubah sesuai dengan operasi yang diberikan kepadanya.

Berdasarkan jenisnya data dalam bahasa C dapat dibagi dalam 4 kelompok, yaitu :

- Bilangan nulat (integer)

- Bilangan desimal atau bilangan real (float)

- Karakter (char)
- Teks/array karakter (string)

- Dan tidak bertipe

Secara lebih rinci masing - masing type data diatas dalam C dikelompokkan sebagai berikut :



AL4y

Waktu kemaren - kemaren, gua iseng - iseng buka status FB gua waktu kelas 1 SMA, biasalah mengenang masa muda (Berasa tua banget ya gua??). Tapi ada satu hal memalukan yang gua temukan ternyata gua pernah alay (Astagfirulloh, Dosa apa hamba mu ini??), betapa malunya gua liat status FB gua dengan huruf gede kecil udah gitu ditambah angka ya contohnya kaya gini "B3te M0d3 0n", udah ga sanggup lagi gua liatnya, serasa gua tuh jatoh dari lantai 100 terus ditiban sama gajah yang lagi hamil (Lebay dah :D). Tapi setelah gua analisis dengan seksama dan juga sempet tanya - tanya ke beberapa temen gua, gua bisa ambil kesimpulan bahwa dalam sistem menuju kedewasaan itu harus melewati tahap kealayan (Teori baru nih, hehehehe). karena hampir semua remaja Indonesia sekarang ini pernah mengalami tahap kelayan dimana kealayannya itu berupa tulisan - tulisan yang gak jelas, foto - foto yang aneh gayanya udah gitu dimbil pake kamera hape yang diambil dari atas ( Silahkan membayangkan :D). Akhirnya analisis gua itu semakin kuat dengan statement temen lama gua yang bilang "Kayanya kita semua pernah alay ya??", sedikit memalukan sih tetapi gak bisa dipungkiri juga. Walaupun sekarang gua agak benci liat status FB yang alay, atau tweet yang rada alay gitu tapi itu tandanya gua benci sama diri gua juga ya (Nah loh?) soalnya gua pernah alay juga. Nasib - nasib, gua selama ini suka ngatain orang alay, ternyata gua sendiri pernah 4LaY (tidaaaaaaaaaaak!!!)

SEDIKIT DEMI SEDIKIT, LAMA - LAMA MENJADI BUKIT

Pepatah ini sederhana saja. "sedikit demi sedikit, lama - lama menjadi bukit." Kita biasa memaknainya, bahwa bila kita mengumpulkan sesen demi sesen, pada saatnya kita akan mendapatkan sepundi. Namun sesungguhnya pepatah ini tak sekedar berbicara tentang hidup hemat, atau ketekunan menabung.

Pepatah ini menyeritakan tentang sesuatu yang lebih berharga dari sekedar sekantung keping uang, yaitu: bila kita mampu mengumpulkan kebaikan dalam setiap tindakan - tindakan kecil kita, maka kita akan dapati kebesaran dalam jiwa kita.

Bagaimana tindakan - tindakan kecil itu mencerminkan kebesaran jiwa sang pemiliknya? Yaitu, bila disertai dengan secercah kasih sayang didalamnya. Ucapan terimakasih, sesungging senyum, sarapan ramah, atau pelukan bersahabat, adalah tindakan yang mungkin sepele saja. Namun dalam liputan kasih sayang, ia jauh lebih tinggi daripada bukit tabungan anda.

METODE DALAM MERANCANG ALGORITMA

Flowchart
Flowchart adalah gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma-algoritma dalam suatu program, yang menyatakan arah alur program tersebut.


Berikut adalah beberapa simbol yang digunakan dalam menggambar suatu flowchart :




Contoh penggunaan flowchart :


Pseudocode
Kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) atau merupakan pejelasan cara menyelesaikan suatu masalah. Pseudo-code sering digunakan oleh manusia untuk menuliskan algoritma. Problem: mencari bilangan terbesar dari dua bilangan yang diinputkan.
Contoh Pseudo-code:
1. Masukkan bilangan pertama
2. Masukkan bilangan kedua
3. Jika bilangan pertama > bilangan kedua maka kerjakan langkah 4, jika
tidak, kerjakan langkah 5.
4. Tampilkan bilangan pertama
5. Tampilkan bilangan kedua

Aturan Algoritma Fundamental

1. Nama/judul algoritma harus ditulis dengan huruf kapital
2. Berikan komentar dan penjelasan pendahuluan.
3. Pernyataan dan struktur Kontrol
4. Nama-nama variabel harus ditulis dengan huruf besar
5. Input dan output
6. Prosedur
7. Fungsi


Daftar pustaka : Diambil dari beberapa modul kuliah saya dan buku - buku pemrograman.

ALGORITMA

DEFINISI ALGORITMA

Mungkin anda baru pertama kali mendengar kata algoritma? Atau sering mendengar tetapi tidak mengetahui apa definisi dari algoritma itu sendiri. Algoritma adalah urutan langkah – langkah logis penyelesaian suatu masalah yang disusun secara sistematis. Mungkin ada dari anda yang menganggap bahwa program = algoritma, sungguh itu suatu pemikiran yang salah. Program itu adalah kumpulan pernyataan komputer yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman. Dalam program itu sendiri algoritma bertindak sebagai metode dan tahapan sistematis, sehingga bisa diambil formula sebagai berikut :
PROGRAM = ALGORITMA + BAHASA PEMROGRAMAN (STRUKTUR DATA)

KONSEP DASAR ALGORITMA
Beberapa metode dalam merancang algoritma dalam program :
1. Diagram alir (Flow chart)
2. Kode Semu (Pseudocode)
3. Algoritma Fundamental
Komponen – komponen yang harus ada dalam merancang algoritma adalah :
• Komponen masukan (input ) : terdiri dari pemilihan variabel, jenis variabel, tipe variabel, konstanta, dan parameter (fungsi).
• Komponen proses (process) : merupakan bagian dimana komputer akan memproses perintah - perintah (statements) atau data yang dia peroleh.
• Komponen keluaran (output) : merupakan tujuan dari perancangan algoritma dan program. Dimana komputer akan menampilkan hasil dari data yang dia proses.



Daftar Pustaka : Diambil dari beberapa modul kuliah saya dan juga buku – buku pemrograman.